Sajak Cerita : Malam sebelum tidur



Malam ini sebelum tidur
Rasa jiwa ku resah, Ia gelisah

ku jejakan kaki menuruni anak tangga
dari balkon lantai dua
menuju ke tempat keran air berada

Duhai dinginnya malam yang menusuk
tapi tak ku gubris
air yang menyecap dingin
mengucur dan menghunjam aku tak peduli
lalu seciduk demi seciduk ku usapkan perlahan
ke pergelangan tangan, ke wajah, ke tangan
ke kepala dan ke kaki, tubuh ku bergetar, mengigil
tapi itu hanya sebentar, karena setiba itu adalah ketentraman

kemudian ku baca sehalaman dari sebuah kitab
tak banyak, hanya satu lembaran saja
Entah mengapa bacaan dari kitab itu sangat menyejukan hati
dan menentramkan jiwa

setelah itu ku langkahkan kaki ku
ke balkon atas di lantai dua
ku tatap langit malam yang sedang terlelap
perlahan ku dengar bintang gemintang
berdizikir dalam setiap kedipan cahaya

Rembulan dan awan
mengiringi doa-doa yang dipanjatkan
luar biasa, harapan-harapan itu melintasi langit dan dimensi
sejenak kemudian, Resah jiwa ku pun menghilang berganti tentram dan damai

@Sanikradufatih
#Penjak_CerpenSajak #ODOPbatch6 #OneDayOnePost
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama