Kita Punya Mimpi, Tapi Dunia Punya Realita


SCALEUPJOURNEY - Kita punya mimpi, dunia punya realita, itulah sepotong quote yang menjadi inspirasi dari pada tulisan kali ini, saya membacanya dari story seorang teman, maka jadilah tulisan ringan ini.

Rasanya memang getir dan pahit, ketika sebuah harapan, cita-cita atau pun mimpi yang selama ini kita tuju atau kita inginkan tak kunjung sampai atau tak tercapai.

Hal tersebut acap kali terjadi karena kita dibenturkan oleh realita kehidupan, apalagi jika kita adalah orang-orang yang dilahirkan dari kalangan menengah ke bawah yang minim privilege. Ini bukan masalah soal adu nasib atau membanding-bandingkan, hanya saja, memang harus diakui, bahwa kalangan medioker atau kelas menengah ke bawah yang minim privilege, harus berjuang lebih keras, harus punya daya mental yang lebih kuat.


Pada akhirnya, banyak di antara mimpi dan harapan kaum medioker harus bertabrakan dengan realita kehidupan. Seperti misalnya ada kalangan medioker yang memiliki mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke S2, bermimpi memiliki pekerjaan, karir dan kehidupan yang mapan. Tapi, dalam realitanya, jangankan memikirkan cita-cita atau pun mimpi besar yang dulu sangat diinginkan, bahkan untuk memikirkan keberlangsungan hidup di hari esok saja mungkin masih getir.

Akhirnya, banyak di antara mereka yang harus mengubur mimpi dan cita-citanya, membunuh semua harapan dan keinginannya. Banyak di antara mereka harus menukar kehidupannya demi uang dan pekerjaan, yang mereka jadikan sebagai tumpuan untuk mempertahankan kehidupan.

Walau demikian, bukan berarti kita (kaum medioker, kelas menengah bawah) harus berkecil hati menghadapi realitas kehidupan. Justru, kehidupan kita jauh lebih menyenangkan, karena bisa menemui suka duka, naik turun, dan jatuh bangun kehidupan dengan relatif cepat, sehingga bisa memberikan banyak pengalaman dan kebermaknaan hidup.


Perjuangan kita memang akan lebih berat, membutuhkan waktu yang lebih panjang dan mental yang lebih kuat, asalkan kita mau bersabar dan terus memacu diri untuk terus belajar banyak hal dari kehidupan, semoga saja titik bahagia itu bisa kita temui dan kita rasakan di kehidupan. Walau pun tetap saja, namanya kehidupan, pasti senantiasa dinamis, ia selalu berubah dengan cepat, kita mesti mempersiapkan diri untuk menyambut dan menghadapi perubahan hidup tersebut. (@sanik_rdfth)***
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama