Monolog Rasa : Paradoks


Aku berada di antara gedung-gedung yang berderet,
temaram cayaha lampu-lampu rumah nampak berkerlap-kerlip seperti bintang
Dari atas gedung ku lihat orang tua mengais sampah, para pengamen, gerobak-gerobak
serta anak kecil yang tertidur di atasnya
Di sisi lain gedung, ku lihat gelak tawa para muda-mudi berpasang-pasangan keluar dari kamar, canda mesra dan saring berangkulan, yang wanitanya berjalan mengangkang, mungkin sedang sakit selangkangan
diantara gedung-gedung nan tinggi menjulang begitu indah dan mengesankan
tapi di sisi lain ku lihat rumah-rumah kumuh berhimpitan
Tuhan, aku tidak mengerti dengan semua ini, dengan segala hal yang terjadi

Margonda, Jakarta Selatan

4 Oktober 2018, Kamis
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama