Sajak : Pengembaraan



Kita adalah sepasang sunyi yang terpisah dalam ruang tak bertepi,
menunggu sang waktu dan putaran kehidupan berikutnya kembali.

Diatas bukit, rumput-rumput ilalang menari ditiup angin dan bersama rembulan menyaksikan kita berlinangan
semesta memaksa kita untuk saling melepaskan genggaman.

Tapi itu hanya melepaskan, bukan memisahkan rasa yang bertalian, kemanapun dan di manapun, di dunia manapun kau pergi, tali itu telah mengikatku dengan erat, entah apa kau masih mengingatku di suatu saat nanti.

Di waktu seribu tahun pergantian, ku terus mengembara untuk temukan dirimu, alunan irama semesta di langit yang mengangkasa menjadi kenangku pada cerita-cerita tentang dirimu.

Serang, Ahad 28 Juni 2020
@Sanikradufatih
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama