Sajak Cerita : Menyapa Masa Lalu



Ingin sekali aku menyapamu, tapi itu hanyalah masa lalu
Entah, entah semuanya telah terjadi begitu saja, saat kita belum banyak tahu tentang apa-apa. Awan-awan di langit berubah begitu cepat seperti kilat, kita tak sempat melihat langit bersama-sama. Karena sebuah keputusan harus diambil dengan segera

Kini kau bertumbuh semakin hebat, kau semakin dewasa dan kuat, ku lihat dari bola matamu yang bulat, di balik kacamatamu yang memikat.

Semuanya sudah berbeda, biarkan hidup menuliskan sendiri kisah yang pernah dilaluinya. Di antara gerbong-gerbong kereta, kita pernah duduk berdua dan tertawa.

Dan nasi goreng  di kotak nasi yang pernah kau beri di suatu pagi, yang kau masak sendiri, aku takkan lupa. Maafkan aku, dulu aku masih harus mencari diriku, mencari sesuatu untuk aku bertumbuh dan belajar tentang segala sesuatu.

@Sanikradufatih
Jumat, 10 April 2020

#Sajak #Sajakcerita

5 Komentar

Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama