Ruang Cerita : Apa yang Harus Kita Lakuin Kalau Kita Diabaikan dan Kayak Gak Dianggap?


Dari : Risa Nay..xx xx (sebagian nama disamarkan)

Kak, apa yang harus kita lakuin kalau kita diabaikan dan kayak gak dianggap, padahal kita tuh cinta banget ama dia, mikirin dia aja, serasa nyesek banget, nangis melulu dari kemarin :'(

Jawab :
Jadi begini Nay, kalau cinta yang sejati, dia akan membuat kamu bertumbuh, membuat kamu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Di sini, kak tidak akan mengintervensi, segala pilihan ada pada diri Nay sendiri, hanya saja, ada beberapa hal dan pandangan yang mungkin bisa jadi pertimbangan untuk Nay dalam mengambil sikap.

Pertama, cinta yang sejati, takkan membuat kita mengemis-ngemis, cinta yang baik itu saling mendukung dan saling membangun.
Cinta baru bisa disebut cinta sejati ketika keduanya saling mencintai, kalau cuma Nay doang yang cinta, tapi dia gak cinta, itu namanya perbudakan, Nay hanya memperbudak diri Nay, diperbudak oleh ego, hal itu membuat diri Nay terpenjara kepada ego Nay sendiri.

Nay bilang cinta banget, oh shitt!! itu karena yang Nay cintai adalah objek, Nay melekatkan cinta Nay kepada objek personal, Nay bukan mencintai cinta itu sendiri, tapi mencintai obyek. Apakah mencintai obyek itu buruk? tidak selalu, hanya saja, konsekuensinya, ketika kita mencintai obyek, maka ia sifatnya sementara, temporer, sesuatu obyek di dunia ini bisa hilang dan berganti.

Untuk apa menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tak pernah menganggap kita ada, kecuali jika Nay memang benar-benar ingin memenuhi ego dan mampu menahan rasa sakit sebab ego tersebut dan kuat menahan deritanya, ya silakan saja, hal itu tak jadi soal. Kalau mampu.

Tapi, kalau gak kuat, ya Nay tahu hal terbaik apa yang harus Nay lakukan.
Intinya, pertama, cinta itu menumbuhkan dan membangun, yang bisa membuat kita saling belajar satu sama lain. 

Tapi kalau cinta itu membuat Nay hancur, membuat Nay menderita dan diperbudak, bisa jadi itu bukan cinta, tapi hanya ego semata. 
Sekarang coba pikiran, setiap hari Nay memikirkan dia, tapi, apakah dia memikirkan Nay? 

Kalau Nay begitu terus, waktu Nay akan habis sia-sia untuk hal yang sia-sia pula, lagi pula masih bocil, lebih baik difokuskan untuk mengembangkan diri, tambah value diri, banyakin prestasi, fokus kembangin diri. Carilah kegiatan yang bermanfaat, yang bisa menambah ilmu.

Tapi, sekali lagi, pilihan ada di diri Nay sendiri, kalau menurut Nay nangis tiap hari mikirin dia yang mengabaikan Nay, yang katanya Nay, cinta banget, kalau hal itu bisa bikin Nay jadi lebih baik ya silakan saja, kalo mikirin orang tersebut bisa bikin Nay makin produktif ya monggo.

Tapi kalau yang dirasakan sebaliknya, ya Nay tahu mana yang lebih baik untuk diri Nay sendiri. Cinta sejati takkan membuat kita mengemis-ngemis.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama